Friday, May 24, 2013

Sapi Dahlan vs Sapi Luthfi



Suatu kali di tahun 1964 saat Ganjang Malaysia di Istana Bogor. Saat itu pertarungan terbesar Indonesia sesungguhnya bukanlah soal negara boneka Malaysia, tapi soal ‘Politik Pasar’ yang hendak dibangun Bung Karno, Pasar yang berdaulat atas bangsa ini, Pasar yang memiliki kekuatan atas modal sendiri.

Saat itu politik pasar mendapatkan halangan dari kekuatan ekonomi Malaysia dan Singapura yang sudah disetting menjadi negara kapitalis yang membendung kekuatan kapital Indonesia. Bung Karno membahasakan Berdikari itu dengan gaya politik, padahal tujuannya adalah akumulasi modal untuk Republik. Bung Karno berkata :

Daulat Daging Sapi : Antara Dahlan Iskan dan Menteri Pertanian



Yang menarik di jaman SBY ini adalah pertarungan antara Menteri SBY yaitu : Menteri BUMN Dahlan Iskan dengan Menteri Pertanian Suswono. Disini Suswono yang menguasai jaringan Departemen Pertanian memiliki koridor dengan Presiden PKS yang saat ini ditangkap KPK dan dijadikan tersangka karena menjadi bohir atas impor Sapi Luthfi Hasan Ishaaq.

Ditengarai Luthfi adalah orang yang menyuruh A. Fathanah yang digelandang KPK di Hotel Le Meridien sedang berasik masyuk dengan perempuan dan ketika ditangkap berdua telanjang, kehancuran moralitas baik tanggung jawab moral pada Agama dan tanggung jawab moral kepada rakyat hancur sudah, gara-gara soal mainan kuota impor.

Pembentukan Bank Joint Venture 3 BUMN, Dahlan Ngaku Tak Intervensi



Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengaku tidak pernah intervensi dalam kesepakatan pembentukan bank joint venture dari Bank Mandiri, Taspen, dan PT Pos Indonesia.

"Saya nggak mau mencampuri urusan itu, karena pendirian Bank Join Venture atas inisiatif ketiga pihak," ujar Menteri BUMN, Dahlan Iskan, di Jakarta, Kamis (31/1/2013).

Kesepakatan pembentukan Bank Join Venture baru sebatas kesepakatan. Dahlan menyebutkan ketiga pihaklah yang akan terus mengupayakan beroperasi.

Tampung 25 Juta Penumpang, Bandara Baru Ngurah Rai 'Tercanggih' di RI


Saat ini proyek pengembangan Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali sedang berlangsung. Bandara yang direncanakan rampung pada Juni 2013 ini, ditargetkan bisa menampung 25 juta penumpang per tahun.

Sebelum dipugar, bandara ini hanya berkapasitas 6 hingga 7 juta penumpang namun kapasitasnya dipaksakan hingga 13,5 juta penumpang per tahun.

"Bandara baru ini tampung 25 juta penumpang, sebelumnya 13,5 juta," tutur Dahlan saat mengecek Bandara Baru Ngurah Rai, Bali, Jumat (1/2/2013).