Thursday, November 22, 2012

BK: Direksi BUMN Akui Ada Permintaan "Fee"

Ketua Badan Kehormatan DPR Muhammad Prakosa menyatakan, direksi badan usaha milik negara (BUMN) mengakui ada anggota DPR yang meminta "fee" terkait dengan pencairan penyertaan modal negara (PMN) kepada perusahaan BUMN. 

"Dari keterangan direksi BUMN, ada anggota DPR yang meminta `fee` satu persen hingga lima persen untuk pencairan PMN
," kata Muhammad Prakosa usai rapat dengan direksi dari tiga perusahaan BUMN di Gedung DPR, Jakarta, Selasa.

Mobil Listrik Dahlan Iskan Siap Bertugas di KTT APEC



Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku semua jenis mobil listrik buatan Indonesia akan dipajang dan dipergunakan selama berlangsungnya KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2013 pada 7-9 Oktober 2013 di Nusa Dua Bali.

Dahlan menyebut, mobil listrik city car tunggangannya karya Dasep Ahmadi dan mobil listrik sejenis Ferrari karya Da
net Suryatama juga akan dipamerkan dan dipergunakan sebagai kendaraan operasional APEC.

Dahlan Dipidana Semua Pejabat Masuk Penjara


Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa hari yang lalu, Komisi VII menuding kebijakan Dahlan-lah penyebab inefisiensi PLN. Dahlan mengganti bahan bakas gas dengan BBM untuk menghidupkan PLTU. Dahlan memberikan klarifikasi atas tuduhan ini. Selain diklarifikasi Dahlan, Menteri ESDM dan BP Migas juga membela Dahlan. Pilihan BBM adalah terpaksa dan satu-satunya karena tidak ada pasokan gas.

Wednesday, November 21, 2012

Dahlan Iskan: Banjiri Cina Dengan Buah Tropis RI

Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan berambisi menggempur pasar Cina dengan buah tropis Indonesia. 

"Pemikirannya berawal karena selama ini kita selalu dibanjiri buah dari Tiongkok. Nah, kenapa kita tidak manfaatkan sebaliknya? Keinginan Tiongkok akan buah tropis sangat besar," ujarnya di kantornya, Selasa, 20 November
 2012.

Itu sebabnya, ia berencana mulai mendorong penanaman buah manggis, mangga, dan durian dalam skala besar tahun depan. "Tapi fokus ke manggis dan durian dulu, karena Cina sangat menggemari manggis, dan secara budaya kurang menyukai mangga berkulit hijau karena dianggap mentah," katanya.

Dahlan Dari Dulu Memang Begitu

Sebagian orang masih memandang sinis berbagai terobosan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Mereka terkadang menganggap inisiatif, kreativitas, dan solusi yang ditawarkan Dahlan tak lebih dari sekedar pencitraan. Tapi, kini tersedia jawaban terhadap berbagai keraguan itu. 

"Ada yang menganggap Dahlan melakukan pencitaraan. Saya berani mengatakan itu tidak sama sek
ali. Apalagi, kalau kita membaca buku ini," kata mantan wartawan Majalah Tempo Linda Djalil dalam bedah buku Inilah Dahlan, Itulah Dahlan di ajang Indonesia Book Fair yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, kemarin (18/11).

Buka-bukaan Gas Di Komisi VII DPR

Rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR-RI ini memang berlangsung 10 jam. Tapi kelelahan itu berakhir dengan happy ending banyak sekali persoalan gas terungkap dan terselesaikan. Buka-bukaan antara BP Migas, BPH- Hilir Migas, Perusahaan Gas Negara, PLN dan anggota Komisi VII kem
arin itu membuahkan saling pengertian mengenai enam masalah gas yang ada berikut pemecahannya.

Gas sebesar 85.000 mmbtu dari Jambi Merang di Sumsel, misalnya, yang semula akan dialirkan ke Jawa tapi terhalang banyak hambatan, disepakati untuk PLN saja. PLN akan membangun pembangkit listrik di dekat lokasi itu sebesar 400 MW. Besar sekali. Sangat membantu untuk mengatasi kekurangan listrik di Sumsel dan Riau. PGN pun terhindar dari investasi kompresor yang mahal itu. Kesan politis bahwa lagi-lagi gas untuk Jawa juga terselesaikan.

Mati Listrik 10 Jam? Di Surabaya?

Rasanya tidak masuk akal. Apalagi, itu terjadi di akhir bulan Januari 2010 di saat semestinya tidak mungkin terjadi listrik mati begitu lamanya. Tapi, itulah kenyataannya. Tanggal 30 Januari 2010 kemarin, ada satu kawasan kecil di Surabaya (tepatnya di sebuah RT di Tenggilis Mejoyo, 
Surabaya) listrik mati sejak jam 15.00 dan baru hidup pada pukul 24.00.


Itu saya ketahui dari SMS yang masuk ke HP saya. Saat itu masih jam 17.00, berarti mati lampunya sudah dua jam. Saat itu saya lagi di ruang rapat kantor PLN pusat. Saya lagi membaca sebuah konsep perubahan pelayanan pelanggan PLN yang tentunya juga membahas soal mati lampu yang menjadi keluhan utama pelanggan. Menurut konsep tersebut penyebab utama kejadian mati lampu yang bersifat lokal seperti di Tenggilis tersebut umumnya akibat kerusakan trafo 200 kva (trafo untuk melayani sekitar 200 sampai 500 rumah).

Saturday, November 10, 2012

Dahlan Iskan: Saya Siap Dipenjara, Mati pun Siap

Menteri BUMN, Dahlan Iskan, ditanya soal reaksi keras DPR terkait laporannya yang menyebut ada anggota Dewan yang meminta jatah kepada perusahaan BUMN. Dahlan mengaku terserah saja karena hal tersebut merupakan sebuah risiko.

"Kalau pun masuk penjara saya siap, mati pun siap," tegasnya.

Namun, Dahlan tidak mau mengungkap nama enam oknum DPR yang diduga meminta jatah kepada BUMN. Dia menyampaikan nama keenamnya dalam amplop tertutup kepada Badan Kehormatan DPR.

Dahlan siapkan strategi baru lawan DPR







Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan sudah menyerahkan nama-nama anggota DPR yang diduga terkait peristiwa pemerasan terhadap anak buahnya. Berangkat dari laporannya ke Badan Kehormatan, Dahlan yakin keterlibatan mereka bisa ditelusuri tanpa perlu menyertakan bukti penunjang.

Untuk kedua kalinya, Dahlan mempertanyakan keseriusan pemberantasan korupsi jika laporannya dianggap hanya angin lalu karena tidak disertai bukti.

"Kejadian sudah begitu jelas, kalau yang seperti itu belum dianggap sebagai bukti, saya bertanya-tanya komitmen tidak sih pemberantasan korupsi ini, kalau segitu tidak dianggap bukti tidak ada harapan," jelas Dahlan di kantornya, Kamis (8/11).

Friday, November 9, 2012

Dahlan Iskan Siap Mundur


Isu miring yang diembuskam pihak tertentu agar Menteri BUMN Dahlan Iskan mundur dari jabatan ditanggapi baik yang bersangkutan. Bahkan, Dahlan mengaku siap mundur jika memang permintaan itu dikabulkan Presiden.

"Oh...sangat siap. Saya jadi menteri juga bukan karena saya yang minta kok, terima kasih ya," ujar Dahlan di kantornya di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (8/11).

Dahlan membantah kalau usulan itu atas desakan pihak tertentu. Menurut mantan Direktur PLN masalah ini bukan desakan tapi lebih tepatnya usulan kepada Presiden. "Bukan desakan, tapi ada pihak yang mengusulkan kepada presiden, bahwa saya sebaiknya diberhentikan. Intinya seperti itu," jelas pria kelahiran Magetan, Jawa Timur.

Dahlan: Pecat Direksi BUMN Pemberi Upeti DPR


Menteri BUMN Dahlan Iskan akan memecat direksi BUMN yang terbukti memberi "upeti" kepada anggota DPR. Hal itu dilakukan demi profesionalisme kerja anak usaha BUMN.

"Saya akan pecat direksinya (kalau terbukti memberi upeti kepada anggota DPR)," kata Dahlan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (8/11/2012).

Menurut Dahlan, ada sembilan nama anggota DPR yang diduga meminta jatah ke anak usaha BUMN. Nama-nama ini kini berada di tangan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR.

Surat Dahlan Iskan ke BK DPR Berisi Kronologi Pemerasan BUMN


Menteri BUMN Dahlan Iskan telah menyampaikan surat keterangan tambahan informasi pemeras BUMN ke Badan Kehormatan (BK) DPR. Apa isi surat itu?

Ketua BK DPR M Prakosa mengungkap sebagian isi surat itu. Prakosa menuturkan surat itu berisi satu peristiwa pemerasan BUMN yang melibatkan enam nama.

"Isinya adalah kronologi. Jadi satu peristiwa yang disampailan DI berdasarkan informasi dari salah satu direktur. Jadi tidak ada hal yang baru, hanya tambahan informasi," kata Prakosa kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/11/2012).

Dalam kronologi yang dipaparkan Dahlan dalam dua lembar surat itu, terdapat 6 nama yang terlibat pemerasan BUMN. Namun tak semua nama yang tercantum ikut memeras. Satu nama malah berusaha mencegah pemerasan.