Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan sudah menyerahkan nama-nama anggota DPR yang diduga terkait peristiwa pemerasan terhadap anak buahnya. Berangkat dari laporannya ke Badan Kehormatan, Dahlan yakin keterlibatan mereka bisa ditelusuri tanpa perlu menyertakan bukti penunjang.
Untuk kedua kalinya, Dahlan mempertanyakan keseriusan
pemberantasan korupsi jika laporannya dianggap hanya angin lalu karena tidak
disertai bukti.
"Kejadian sudah begitu jelas, kalau yang seperti itu
belum dianggap sebagai bukti, saya bertanya-tanya komitmen tidak sih
pemberantasan korupsi ini, kalau segitu tidak dianggap bukti tidak ada
harapan," jelas Dahlan di kantornya, Kamis (8/11).
Dahlan tidak ingin jika laporannya yang telah diberikan ke
Badan Kehormatan menjadi dianggap angin lalu dan sia-sia karena tidak diproses
lebih lanjut oleh BK DPR. Jika DPR tidak memproses, Dahlan tengah menyusun
siasat baru. Bagi Dahlan, sebagai tahap awal yang penting rakyat sudah tahu
jika ada anggota DPR memalak perusahaan BUMN.
"Sekarang kalau tidak diurus yah itu urusan mereka (BK
DPR), rakyat kan sekarang sudah tau. Kalau sia-sia nanti saya lihat
perkembangan berikutnya," jelas Dahlan.
No comments:
Post a Comment