Tuesday, July 30, 2013

”Niat Saya Terkabulkan Hari Ini” Ziarah ke Makam Syekh Burhanuddin

Merasa menjadi orang beruntung, itulah yang dirasakan Menteri Badan Usaha Milik Ne­gara (BUMN), Dahlan Iskan ketika me­­ngunjungi makam Syekh Burhanuddin di Kenagarian Ulakan, Padangpariaman, Se­­lasa (23/7). Betapa tidak. Sebagai pe­­ngikut Tarekat Syattariyah, Dahlan su­­dah lama memendam keinginan bisa ber­­ziarah ke makam ulama besar tarekat itu. 

Meski sedang menjalani ibadah puasa, wajahDahlan Iskan terlihat tetap segar. Dia ramah menyapa setiap orang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang­pa­riaman, ketika baru mendarat di bandara terbesar di Ranah Minang itu.



Mengenakan kemeja putih ber­tulisan “Demi Indonesia” dan sepatu kets hitam dengan celana dasar, rombongan langsung naik mobil Toyota Alphard bernomor polisi RI 42 meninggalkan BIM menuju Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh Burhanuddin, Kampung Baru, Paria­man guna meresmikan “bedah lapau”. Tak biasanya, rombongan menteri ini tanpa dikawal aparat kepolisian layak­nya seorang pejabat tinggi negara.

Di luar protokoler, Dahlan Iskan berhenti sejenak di Kenagarian Ula­kan, Padangpariman. “Dulu saya per­nah mendengar nama Syekh Burha­nuddin dari ayah. Saya berharap suatu saat nanti bisa berziarah ke makam be­liau. Hari ini, keinginan saya itu ter­kabulkan. Jadi, saya merasa berun­tung se­kali hari ini (kemarin, red),” ujar anak ketiga dari empat bersaudara ter­sebut kepada wartawan, Selasa (23/7).

Suasana sekitar makam tidak begitu ramai. Hanya dipenuhi puluhan pedagang makanan ringan. Ketika tu­run dari mobil, pria kelahiran Mage­tan, 17 Agustus 1951 tersebut, langsung bergegas menuju makam. Senyumnya ramah menyapa setiap pedagang di kiri kanan jalan menuju makam.

Hampir setengah jam, mantan CEO Jawa Pos Group ini bersimpuh di samping makam mendoakan ar­wah ulama besar di Indonesia ter­sebut. Saat itu, Dahlan mengajak para pengi­kut dari murid Syeikh Abdur Rauf bin Ali al-Fansuri dari Aceh di seantaro Nu­santara, bisa mengikuti jejak langkah Syekh Bur­hanuddin dalam menegak­kan panji-panji aga­ma Allah SWT.

Hadir pada kesempatan itu, ang­gota DPR RI Refrizal, COO Riau Pos Group Divisi Regional Padang, Sutan Zaili Asril. Usai berdoa, Dahlan Iskan berdialog dengan masyarakat sekitar makam. Dahlan menuturkan, keingi­nannya berziarah ke makam Syekh Burhanuddin muncul ketika menyi­mak ayah dan kakeknya setiap kali berdoa menyebut nama Syekh Bur­hanuddin. Sejak itulah, nama ulama besar itu melekat di benaknya.

Dia lantas berniat suatu saat nan­ti bi­sa berziarah ke makam Syekh Bur­ha­nuddin. Dia mengakui semua ke­luar­­gannya penganut Tarekat Syattariyah.

Penjaga makam, Samsul, 32, me­ngaku terkejut atas kedatangan Dah­lan Iskan karena tanpa pem­beritahuan.

Selanjutnya, rombongan melan­jutkan perjalanan ke gedung Islamic Centre Pariaman. (zul/rdo)

Sumber; http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=46018

No comments:

Post a Comment