Aan Kurnia alias Apoy, gitaris utama Wali menyerahkan gitarnya untuk dilelang. Dia menyebut gitar itu sangat berharga karena banyak digunakan untuk mencipta lagu.
“Sebenarnya saya masih perlu gitar ini. Tapi saya yakin ada yang lebih perlu jika gitar itu saya serahkan untuk dilelang,” kata Apoy yang juga bertindak selaku Ketua Wali Care foundation.
Berturut-turut kemudian Tommy (drummer) menyerahkan snare drum-nya. Ovie (pemain kibor) menyerahkan kibor pertama yang bisa dia beli, dan vokalis Faank menyumbangkan jaket kesayangannya.
Dahlan Iskan yang diminta ikut di panggung melihat penyerahan barang-barang personel.Wali untuk dilelang itu, tertarik dengan jaket Faank. Bahkan, dia sempat mencobanya. Namun, Dahlan Iskan belum bisa memiliki jaket itu, karena lelang belum dilakukan saat itu.
Bahkan, Dahlan malam itu “kehilangan” sepatu kets-nya. Pasalnya, dia ditodong MC untuk ikut menyumbangkan barang berharganya.
Penonton lantas berteriak sepatu… sepatu. Rupanya banyak yang sudah hafal kalau menteri BUMN ini gemar memakai sepatu kets.
Dahlan sepakat untuk menyimbangkan sepatu kets-nya. Namun, sebelumnha dia menjelaskan logo DI 19 di sepatu kets itu. DI menurut Dahlan Iskan adalah singkatan dari Demi Indonesia. Sedangkan 19 adalah jumlah huruf dari kata bismillahirrahmanirrahim.
“Sepatu dipakai untuk melangkah. Dan setiap langkah pertama sebaiknya diawali dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim,” jelasnga.
No comments:
Post a Comment