Monday, August 19, 2013

BATANTEKNO Mulai Mendunia


Jurus Dahlan Iskan Bangkitkan Mayat BUMN (1)

Akibat larangan international pengayaan uranium tingkat tinggi karena takut disalahgunakan menjadi senjata nuklir, BATANTEKNO mati suri karena tak bisa berproduksi, Pelanggan radioisotop untuk keperlaun medispun menjauh

2 tahun mati suri segan hidup tak mampu. Dirut Batan Tekno diganti DR. Ir, Yudiotomo Imardjoko, doktor nuklir lulusan Iowa State University, USA direkrut menjadi dirut baru. Doktor Yudi mengajak Dr. Ing. Kusnanto. Doktor nuklir lulusan Aachen Jerman. Untuk menjadi direktur produksi. Mereka fokus melakukan riset pengayaan uranium tingkat rendah dan berhasil. Diberi nama Formula YK oleh Dahlan sesuai dengan nama penemunya. Yuditomo & Kusnanto. Indonesia menjadi SATU-SATUnya negara didunia yang MENGUASAI TEKNOLOGI pengayaan uranium paling Efisien ini.


MASALAHNYA! Banyak peralatan BatanTekno yang harus diperbaiki atau diperbaharui. Dan itu membuthkan modal yang tidak sedikit.

"Perlu berapa?" tanya Dahlan pada dua ahli nuklir itu di serpong
"Cukup besar, pak Rp. 85 Miliar" jawab Dr. Yudi.
"Saya Carikan" Kata Dahlan

Mendengar BATANTEKNO mendapat dukungan dana, muncullah kepercayaan diri para direksi dan karyawannya. Bahkan, orang luarpun giliran mempercayai BATANTEKNO. Produksipun meningkat. Ekspor pun dilakukan. Sampai TIONGKOK dan JEPANG

Dari transaksi ekspor itulah BATANTEKNO bisa mendapat L/C di depan. Perusahaan menjadi punya uang. Tanpa pinjaman. Tanpa perlu menunggu cairnya modal yang dijanjiakn. Meskipun pengajuan kreditnya disetujui BRI.

BATANTEKNO kini agresif dipasar Asia. Tahun 2012 omzetnya langsung MELONJAK 200Miliar. Target selanjutnya adalah menguasai pasar Amerika yang merupakan 60% pasar radioisotop dunia. Bekerjasama dengan Babcock & Wilcox, BATANTEKNO akan mendirikan pabrik di Amerika.

MAJULAH INDONESIAKU JAYALAH BANGSAKU....
Wahai Amerika, kami akan datang dan menguasai pasarmu!

1 comment:

  1. Bersama Dahlan Iskan, menuju Indonesia yg maju, bermartabat, merdeka dari penjajahan baru oleh negara asing, khususnya Amerika !!!

    ReplyDelete