PURWOKERTO - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan akan membuka 200 hektare lahan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk ditanami sorgum. Terpilihnya lahan NTT untuk ditanami sorgum lantaran tekstur tanah dan masyarakat NTT yang sudah mengenal dan mengetahui penanaman sorgum.
"NTT itu ibu kota kemiskinan Indonesia setelah Papua, harus dilakukan sistematis, nanti akan ditanami sorgum dan kita sudah menanam sorgum di atas lahan 200 hektare," kata Dahlan saat menjadi pembicara di Universitas Soedirman, Purwokerto, kemarin.
"Kenapa sorgum, karena lahan di sana cocok, dan masyarakat di sana terbiasa menanam sorgum," tambah dia.
Dahlan menyebutkan, lahan 200 hektare yang ditanami sorgum mampu memberikan banyak manfaat bagi masyarakat NTT. Ini dikarenakan batang pohon sorgum akan menghasilkan gula dan juga mampu menjadi bioetanol jika digiling. "Bisa menjadi bioetanol untuk bahan baku memasak, setiap 200 hektar bisa mencukupi," tambahnya.
Oleh karena itu, mantan Dirut PLN ini menuturkan 200 hektare tersebut akan dijadikan sebagai model salah satu cara pengentasan kemiskinan. "Model 200 hektare (ha) akan kita perbanyak, dan ini akan menjadi model pengentasan kemiskinan di NTT," jelasnya.
Selain itu, untuk mengembangkan 200 hektar sorgum, dibutuhkan pula mesin penggiling sorgum yang sesuai dengan pengembangannya. "Tepung sorgum juga tidak seperti terigu yang bisa buat anak autis," pungkasnya
No comments:
Post a Comment