Dahlan Iskan memberikan bukti bahwa pengunjuk rasa bukanlah massa yang harus dihindari.
Menteri BUMN Dahlan Iskan, Rabu (31/7) siang, tiba-tiba saja mendatangi para pendemo di depan Gedung Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, yang merupakan buruh alihdaya PT Indofarma.
Sebelumnya, Dahlan sedang diwawancarai sejumlah wartawan di Lobi Kementerian BUMN terkait sejumlah isu mulai dari Bandara Kuala Namu, pencopotan Dirut PT Merpati Nusantara Airlines, pergantian Dirut PT Pos Indonesia, hingga soal dirinya yang akan umroh pekan ini.
Akan tetapi, setelah panjang lebar meladeni awak media tersebut, Dahlan mendengar teriakan pendemo melalui pengeras suara.
"Ada apa itu. Ramai sekali kedengarannya," ujar Dahlan.
Wartawan yang mengerubunginya menjawab bahwa sedang ada unjuk rasa karyawan outsourcing PT Indofarma. Aksi unjuk rasa tersebut menuntut karyawan outsourcing Indofarma berjumlah 286 orang untuk diangkat menjadi karyawan tetap.
Mengetahui hal itu, Dahlan malah langsung meninggalkan wartawan dan berjalan kaki menuju kerumunan pendemo yang jumlahnya sekitar 250 orang tersebut.Tidak seperti pejabat pemerintah pada umumnya yang selalu menghindar jika mengetahui ada yang berdemo, maka Dahlan justru bergegas menghampirinya.
"Saya ke sana, tapi jangan ikuti saya ya," pinta Dahlan kepada para jurnalis.
Sosok Dahlan yang selalu mengenakan kemeja putih dan celana hitam itu, ternyata langsung dikenali para pendemo.
"Alhamdulillah aksi kita mendapatkan titik cerah. Pak Menteri bersedia mendatangi kita. Mari kita sambut applause buat beliau," kata Koordinator Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, PT Indofarma, M Nur Fahroji melalui pengeras suara.
Sesaat itu pula, Dahlan langsung dikerubungi pendemo, ada yang minta bersalaman, mengabadikan, hingga hanya sekadar melihat lebih dekat. Di tengah orasi yang diteriakkan koordinator pendemo, Dahlan langsung berbicara dengan seorang dari pengunjukrasa bernama Mostafa Aminhadi.
Tidak jelas apa yang mereka bicarakan, karena suasana ingar bingar dari pengeras suara.Karena tidak begitu saling mendengar percakapan di antaranya, Dahlan langsung merangkul dan menggiring Aminhadi ke arah Gedung Kementerian ESDM di sekitar Bundaran Bank Indonesia.
"Saya ingin bicara dulu, jangan ganggu dulu. Jangan ikuti ya," kata Dahlan singkat.
Walaupun Dahlan hanya sebentar berada di lokasi demo, para buruh tetap meneruskan aksinya.Unjuk rasa pun berlangsung damai, sehingga tidak menimbulkan macet di kawasan Medan Merdeka Selatan. (Antara)
Menteri BUMN Dahlan Iskan, Rabu (31/7) siang, tiba-tiba saja mendatangi para pendemo di depan Gedung Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, yang merupakan buruh alihdaya PT Indofarma.
Sebelumnya, Dahlan sedang diwawancarai sejumlah wartawan di Lobi Kementerian BUMN terkait sejumlah isu mulai dari Bandara Kuala Namu, pencopotan Dirut PT Merpati Nusantara Airlines, pergantian Dirut PT Pos Indonesia, hingga soal dirinya yang akan umroh pekan ini.
Akan tetapi, setelah panjang lebar meladeni awak media tersebut, Dahlan mendengar teriakan pendemo melalui pengeras suara.
"Ada apa itu. Ramai sekali kedengarannya," ujar Dahlan.
Wartawan yang mengerubunginya menjawab bahwa sedang ada unjuk rasa karyawan outsourcing PT Indofarma. Aksi unjuk rasa tersebut menuntut karyawan outsourcing Indofarma berjumlah 286 orang untuk diangkat menjadi karyawan tetap.
Mengetahui hal itu, Dahlan malah langsung meninggalkan wartawan dan berjalan kaki menuju kerumunan pendemo yang jumlahnya sekitar 250 orang tersebut.Tidak seperti pejabat pemerintah pada umumnya yang selalu menghindar jika mengetahui ada yang berdemo, maka Dahlan justru bergegas menghampirinya.
"Saya ke sana, tapi jangan ikuti saya ya," pinta Dahlan kepada para jurnalis.
Sosok Dahlan yang selalu mengenakan kemeja putih dan celana hitam itu, ternyata langsung dikenali para pendemo.
"Alhamdulillah aksi kita mendapatkan titik cerah. Pak Menteri bersedia mendatangi kita. Mari kita sambut applause buat beliau," kata Koordinator Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, PT Indofarma, M Nur Fahroji melalui pengeras suara.
Sesaat itu pula, Dahlan langsung dikerubungi pendemo, ada yang minta bersalaman, mengabadikan, hingga hanya sekadar melihat lebih dekat. Di tengah orasi yang diteriakkan koordinator pendemo, Dahlan langsung berbicara dengan seorang dari pengunjukrasa bernama Mostafa Aminhadi.
Tidak jelas apa yang mereka bicarakan, karena suasana ingar bingar dari pengeras suara.Karena tidak begitu saling mendengar percakapan di antaranya, Dahlan langsung merangkul dan menggiring Aminhadi ke arah Gedung Kementerian ESDM di sekitar Bundaran Bank Indonesia.
"Saya ingin bicara dulu, jangan ganggu dulu. Jangan ikuti ya," kata Dahlan singkat.
Walaupun Dahlan hanya sebentar berada di lokasi demo, para buruh tetap meneruskan aksinya.Unjuk rasa pun berlangsung damai, sehingga tidak menimbulkan macet di kawasan Medan Merdeka Selatan. (Antara)
No comments:
Post a Comment